Bulan rabiul awal adalah bulan dimana sebagian ummat islam kembali memperingati hari lahir Rasulullah SAW. Terlepas dari yang suka dan tidak suka terhadap perayaan ini, saya hanya ingin mengingatkan kita semua, bagaimana seharusnya kita mecintai dan memuliakan Rasulullah. Mencintai Rasulullah adalah ibadah yang wajib ditunaikan. Dan ibadah ini dicintai oleh Allah SWT, karena merupakan bukti ketaatan kita kepadaNYA.
Akan tetapi sikap manusia terhadap Rasulullah terbagi kepada tiga kelompok yaitu :
1. Manusia yang keras hatinya tidak mau menerima kebenaran yang dibawa Rasulullah, tidak saja sampai disitu mereka terkadang mencaci maki Rasulullah, menghinanya, dan berbagai perbuatan buruk lainnya, dari dahulu sampai sekarang. Allah mengingatkan kita dalam surat Al-Kahfi ayat lima sebagai berikut ,” mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta”.
2. Mencintai Rasulullah secara berlebihan, mengagungkan beliau secara berlebihan adalah sesuatu yang tidak disukai oleh Rasulullah, seperti orang yang yahudi yang menganggap Uzair sebagai anak Tuhan, demikian juga orang nasrani yang menganggap Nabi Isa sebagai Tuhan. Allah berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 65,” . dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.
3. Mencintai Rasulullah sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulnya, inilah orang yang mengharapkan ridha Allah dan kecintaan Rasulullah. Allah berfirman dalam surat Al-Imran ayat 31,” Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Lalu bagaimana seharusnya kita mencintai Rasulullah, DR Aidh Al-Qurni menjelaskannya sebagai berikut :
• Mengikuti sunnahnya dalam ucapan, perbuatan, lahir dan batin, baik ketika sendirian maupun ketika bersama orang lain. Orang yang mengaku mencintai rasul, tapi tidak mengikuti sunnahnya, maka orang itu adalah pembohong besar di dunia ini
• Merindukan rasulullah, selalu ingin bertemu dengannya, dan menyebut-nyebut (menghayati) segala peninggalanya (sunnah dan sejarah hidupnya)
• Tidak menentang syari’at yang diajarkan rasulullah dan tidak menghina sunnahnya
• Banyak bersholawat dan salam kepada rasulullah
Ubay bin ka’ab berkata, ya rasulullah berapa kalikah aku mendo’akanmu dalam setiap do’aku?.rasulullah bersabda sesukamu.ubay berkata, seperempat dari doa ku?.rasulullah bersabda sesukamu.ubay bertanya lagi, sepertiga ?.rasulullah bersabda, sesukamu tapi jika kau tambah lebih baik lagi
Ubay berkata lagi, setengah, rasulullah bersabda, sesukamu.sampai ubay berkata,”aku akan menjadikan seluruh do’a ku untuk mu, ya rasulullah”. Rasulullah bersabda kepadanya,” jika demikian maka dosamu akan diampuni dan keinginanmu akan dipenuhi”.
• Menyebarkan sunnah rasulullah, lewat pendidikan dan pengajaran “sampaikan dariku walaupun satu ayat
Semoga bermanfaat’ Amiin
badrudin al-jauhari 